Kawasan selatan Tulungagung
sejatinya menyimpan potensi besar dalam berbagai bidang, selama ini yang telah
tergali dan memberi kontribusi signifikan adalah pertambangan, khususnya
Penambangan Batu Marmer. Sejak jaman Kolonial Belanda potensi pertambangan Batu
Marmer ini sudah diketahui dan dimanfaatkan secara luas bahkan sudah menjadi Industri
yang mendunia mengingat kualitas batu marmer Tulungagung merupakan salah satu
yang terbaik di dunia. Selain itu juga terdapat potensi pertanian berupa
komoditas tanaman jagung, kacang tanah, potensi perkebunan berupa komoditas
tanaman kelapa, pisang, pepaya dll, dan potensi perikanan berupa hasil laut
dari nelayan di sepanjang pesisir pantai selatan serta potensi pariwisata yang
akhir akhir ini semakin menggeliat dengan spot yang semakin banyak dan
bervariasi.
Kawasan selatan yang kontur
tanahnya berbukit bukit memang agak tertinggal dari kawasan utara hal ini
dikarenakan akses infrastruktur yang sangat kurang, banyak faktor memang yang
menyebabkan hal ini terjadi, salah satunya karena sebagian lahan dalam
penguasaan perhutani dan masih berupa hutan baik hutan produksi maupun hutan
primer.
Namun ketertinggalan ini agaknya tidak akan
berlangsung lama karena Wacana pemerintah untuk membuka isolasi kawasan selatan
dengan membangun jalan di sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa sudah mulai di
realisasikan, yaitu Jalur Lintas Selatan atau JLS. Jalur ini rencananya akan dibangun mulai
Pelabuhan Ratu di Sukabumi Jawa Barat sampai Banyuwangi di Jawa Timur, untuk ruas di Jawa Timur khususnya jalur
rintisannya sudah selesai dikerjakan beberapa ruas di Pacitan, Trenggalek dan
Tulungagung bahkan sudah mulai tahap Pengerasan dengan aspal Hotmix.
Untuk ruas Tulungagung yang sudah
diaspal berada di wilayah Kecamatan Besuki sepanjang sekitar 8 kilometer dengan
lebar 10 meter dengan memangkas punggung bukit dan berkelok kelok mengikuti
alur pegunungan kapur selatan Tulungagung. Pembukaan JLS ini membuat uforia
baru bagi masyarakat Tulungagung. Kondisi jalan yang bagus dengan kontur
mengikuti alur pegunungan yang cantik serta view view menakjubkan dari deretan
pantai pantai indah menjadikan spot wisata baru yang lagi booming saat ini. Dan
bagi komunitas penghobi selfie, lokasi ini menjadi buruan untuk mendapatkan
latar view yang bagus.
Dampak ekonomis juga sudah mulai
terasa, mulai banyak warung warung makan berdiri di sepanjang jalan, kedepannya
hal ini ditata agar lebih teratur dan tidak justru merusak atau menghalangi
pengunjung menikmati indahnya pemandangan yang tersaji. Bila pengerasan jalan
dengan aspal hotmix terus dilanjutkan ke arah barat akan tersambung ke kawasan watulimo,
prigi di Kabupaten Trenggalek, bila diteruskan ke arah timur akan masuk ke
wilayah Kecamatan Tanggunggunung, Kecamatan Kalidawir dan Kecamatan
Pucanglaban. Saya membayangkan bila ini sudah terealisasi maka kita akan
berturut turut bisa menikmati indahnya Pantai Klatak, Pantai Bayem, Pantai
Sidem, Pantai Popoh, Pantai Corro, Banyu Mulok, Pantai gerangan, Pantai Sanggar, Pantai Sine, Kedung
tumpang dst. Alangkah indahnya, Semoga
saja cepat terealisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar