Rabu, 03 Februari 2016

JLS, PEMBUKA ISOLASI KAWASAN SELATAN



Kawasan selatan Tulungagung sejatinya menyimpan potensi besar dalam berbagai bidang, selama ini yang telah tergali dan memberi kontribusi signifikan adalah pertambangan, khususnya Penambangan Batu Marmer. Sejak jaman Kolonial Belanda potensi pertambangan Batu Marmer ini sudah diketahui dan dimanfaatkan secara luas bahkan sudah menjadi Industri yang mendunia mengingat kualitas batu marmer Tulungagung merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Selain itu juga terdapat potensi pertanian berupa komoditas tanaman jagung, kacang tanah, potensi perkebunan berupa komoditas tanaman kelapa, pisang, pepaya dll, dan potensi perikanan berupa hasil laut dari nelayan di sepanjang pesisir pantai selatan serta potensi pariwisata yang akhir akhir ini semakin menggeliat dengan spot yang semakin banyak dan bervariasi.


Kawasan selatan yang kontur tanahnya berbukit bukit memang agak tertinggal dari kawasan utara hal ini dikarenakan akses infrastruktur yang sangat kurang, banyak faktor memang yang menyebabkan hal ini terjadi, salah satunya karena sebagian lahan dalam penguasaan perhutani dan masih berupa hutan baik hutan produksi maupun hutan primer.






 Namun ketertinggalan ini agaknya tidak akan berlangsung lama karena Wacana pemerintah untuk membuka isolasi kawasan selatan dengan membangun jalan di sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa sudah mulai di realisasikan, yaitu Jalur Lintas Selatan atau JLS.  Jalur ini rencananya akan dibangun mulai Pelabuhan Ratu di Sukabumi Jawa Barat sampai Banyuwangi di Jawa Timur,  untuk ruas di Jawa Timur khususnya jalur rintisannya sudah selesai dikerjakan beberapa ruas di Pacitan, Trenggalek dan Tulungagung bahkan sudah mulai tahap Pengerasan dengan aspal Hotmix.

Untuk ruas Tulungagung yang sudah diaspal berada di wilayah Kecamatan Besuki sepanjang sekitar 8 kilometer dengan lebar 10 meter dengan memangkas punggung bukit dan berkelok kelok mengikuti alur pegunungan kapur selatan Tulungagung. Pembukaan JLS ini membuat uforia baru bagi masyarakat Tulungagung. Kondisi jalan yang bagus dengan kontur mengikuti alur pegunungan yang cantik serta view view menakjubkan dari deretan pantai pantai indah menjadikan spot wisata baru yang lagi booming saat ini. Dan bagi komunitas penghobi selfie, lokasi ini menjadi buruan untuk mendapatkan latar view yang bagus.


Dampak ekonomis juga sudah mulai terasa, mulai banyak warung warung makan berdiri di sepanjang jalan, kedepannya hal ini ditata agar lebih teratur dan tidak justru merusak atau menghalangi pengunjung menikmati indahnya pemandangan yang tersaji. Bila pengerasan jalan dengan aspal hotmix terus dilanjutkan ke arah barat akan tersambung ke kawasan watulimo, prigi di Kabupaten Trenggalek, bila diteruskan ke arah timur akan masuk ke wilayah Kecamatan Tanggunggunung, Kecamatan Kalidawir dan Kecamatan Pucanglaban. Saya membayangkan bila ini sudah terealisasi maka kita akan berturut turut bisa menikmati indahnya Pantai Klatak, Pantai Bayem, Pantai Sidem, Pantai Popoh, Pantai Corro, Banyu Mulok, Pantai  gerangan, Pantai Sanggar, Pantai Sine, Kedung tumpang dst. Alangkah indahnya,   Semoga saja cepat terealisasi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar