Setelah Pantai Popoh surut
pamornya sebagai icon pariwisata, kini Pantai Sine layak dikedepankan sebagai
icon baru dan masa depan pariwisata di Kabupaten Tulungagung. Semua prasyarat ada
padanya, pasir putih yang bersih dan memanjang hingga dua kilometer,
ombak yang tenang, lingkungan yang masih asri dan penduduk yang ramah. Dan
agaknya hal ini mulai disadari oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung, terbukti
dengan mulai dibangunnya beberapa infrastruktur pendukung dan penataan
permukiman penduduk.
Pantai Sine berada dalam
sebuah teluk, terlindung oleh gugusan
batu karang yang menjorok ke laut sehingga ombaknya relatif tenang, cocok untuk
pengembangan aktivitas water sport,
seperti berenang, kano, jet ski dan bahkan Snorkeling dan diving mengingat
bahwa disini selain ada terumbu karang alami juga telah ditanam bibit terumbu
karang buatan sehingga ke depan menjadi spot menyelam yang bagus. Meskipun
disini juga merupakan perkampungan nelayan, kondisi perairan masih sangat
bagus, gradasi air lautnya terlihat jelas mulai kehijauan hingga menjadi kebiru
biruan yang menandakan kedalaman lautnya dan menurut teman yang telah menyelam
disini visibilitas dalam air juga sangat bagus, sangat jelas untuk melihat
aneka terumbu karang dan ikan ikan hias yang berseliweran di antaranya.
Diujung sisi barat terdapat
batuan karang yang tersusun indah dengan muara sungai yang bersih mengalirkan
air tawar ke laut. Ditepian sungai ini juga terdapat hutan yang ditumbuhi
tumbuhan mangrove, meliputi bakau, pandan dll. Karena ekosistemnya masih cukup
bagus disini dapat kita temukan udang, kepiting bakau dan ikan ikan jenis air
payau sehingga cocok untuk spot mancing, menurut penduduk setempat pernah ada
pemancing yang mendapatkan ikan jenis predator air payau, yaitu Black Bass,
............... wooow, Mancing Mania
maaaantap !!
Di sisi tengah terdapat
perkampungan nelayan yang membentuk komunitas Dusun Sine Desa Kalibatur Kec.
Kalidawir, dari mereka inilah ikan ikan segar yang kita konsumsi barangkali
berasal mengingat hasil ikan disini cukup banyak sehingga Pemerintah Kabupaten
Tulungagung membuat Tempat Pelelangan Ikan (TPI). bila ada sedikit yang kurang
disini adalah beberapa pemukiman masih berada di garis sempadan pantai.
Disisi timur ada hutan cemara di
lahan sekitar dua hektar, pohon jenis cemara laut ini memang bukan tumbuhan endemik setempat tetapi hasil penanaman
beberapa tahun lalu, dan bagusnya cemara cemara ini tumbuh subur sehingga di
lokasi ini udaranya menjadi sejuk dan teduh, cocok buat pengunjung yang lagi
pacaran karena suasananya begitu romantis, gemirisik daun daun cemara di hembus
semilir angin yang sepoi sepoi dan deburan ombak yang tak putus putus menjilat
bibir pantai, eehmm !!!