Senin, 18 Januari 2016

MENYIBAK EKSOTIKA LERENG GUNUNG WILIS

AIR  TERJUN  JURANG SENGGANI


Tersembunyi  di balik  punggung perbukitan,   di  antara lebatnya rimbunan pepohonan  dan  dari celah tebing batu yang menjulang,  garis garis kesegaran menoreh kokohnya tebing, sisi lereng Gunung Wilis yang perkasa, aah aah lebay banget!! Aapaan sich!! .........Bukan,  Itu hanya ungkapan kekaguman saya pada keindahan Air Terjun Jurang Senggani.


 Memang lereng gunung wilis sisi timur  wilayah Kabupaten Tulungagung tidak habis habisnya menebarkan pesonanya, ketika spot satu terbuka tidak lama kemudian diketemukan obyek obyek baru yang tak kalah mempesona, dari sekian banyak spot yang ada kami akan menghadirkan dalam serial perjalanan edisi Air Terjun Jurang Senggani.










Keberadaan air terjun ini sebenarnya sudah lama diketahui oleh masyarakat dan baru lima bulan yang lalu di buat jalur rintisan berupa jalan setapak membelah hutan lindung dengan vegetasi pepohonan yang lebat dan heterogen. (Salut untuk warga yang mau bersusah payah tanpa dibayar untuk membuat jalur ini dan selalu memperhatikan kelestarian ekosistem, modal yang bagus untuk pengembangan  pariwisata).

Air Terjun Jurang Senggani mempunyai ketinggian elevasi  80 m dari atas tebing sampai jatuhnya air ke dasar lembah dengan bentang  lebar sekitar 100 meter, debit air yang turun tidak terlalu besar sehingga cukup aman untuk mandi langsung dibawah air, dan karena aliran air berasal dari mata air maka kecil kemungkinan terdapat material keras yang hanyut namun meski begitu tidak ada salahnya untuk tetap berhati hati.  Ada dua air terjun utama di samping kiri dan kanan serta beberapa yang kecil di antaranya. Terdapat tumbuhan liar yang menempel di sepanjang sisi tebing tegak, saat ini sedang dibersihkan oleh warga agar lebih jelas tampak penampangnya. Demikian juga sedang dilakukan penataan pada sisi bawah air terjun agar pengunjung bisa lebih nyaman menikmati pemandangan yang tersaji.



Ada satu keanehan, keajaiban barangkali, terdapat tanaman pisang di tebing yang tegak sekitar 30 meter diatas tanah, siapa yang menanam ya!! Subhanalloh !!!




Selain pemandangan air terjunnya, perjalanan menuju ke lokasi juga tak kalah seru dan mengasikkan, starting poin dimulai dari Kecamatan Sendang pertigaan ambil jalan yang lurus jurusan Pesanggrahan Argo Wilis, melewati jalanan kampung yang kondisinya bervariasi mulai aspal mulus, aspal rusak, rabat beton dan makadam. Kemudian masuk kawasan hutan pinus, disinilah perjalanan berasa seperti adventure, temperatur mulai terasa sejuk dan menyegarkan, perjalanan masih bisa dilakukan dengan sepeda motor melewati jalan setapak di sela sela pohon pinus, harap berhati hati dan jaga jarak serta kecepatan, ndak usah ngebut nikmati aja perjalanannya.



Bila anda cukup bernyali dan terampil mengendarai motor serta kendaraannya cukup memadai, anda bisa langsung ke lokasi air terjun, namun bagi yang pengin jalan kaki  motor bisa di parkir di tengah perjalanan, selanjutnya jarak 2  km tidak akan terasa capek karena jalannya tidak terlalu menanjak dan udara yang sejuk tidak menguras banyak tenaga.


Selain mandi banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan, berfoto ria tentu banyak spot cantik disini, sedangkan saya lebih tertarik mengamati keragaman vegetasi disini, keragamannya sangat banyak, sangat heterogen, juga ada kupu kupu dan capung warna warni beterbangan berkeliling di sela sela belukar. Jangan lekas beranjak nikmati kesegaran udara disini dan eksplore keindahannya sepuas mungkin. Disarankan agar berkunjung secara berkelompok sehingga bila ada apa apa, motor mogok misalnya bisa saling membantu. Di sebelah air terjun ini ada air terjun lain yang tak kalah cantiknya dan akan kita explore di lain waktu.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar