Minggu, 24 Januari 2016

2. AIR TERJUN WATU PRONGOS



Untuk sebuah air terjun yang indah dan megah, nama Watu Prongos terasa agak aneh di telinga dan fikiran saya, tapi ya sudahlah....... apalah arti sebuah nama, kata William Shakespeare, toh  hanya sebuah penanda. 


Sebenarnya air terjun ini sangat tinggi lebih dari seratus meter dan terdiri dari beberapa tingkat, hanya sisi atasnya belum tersibak karena masih diselimuti semak belukar dan tumbuhan tumbuhan efifit yang menempel di sisi tebing. Sehingga bila kita berada di bawah di tempat jatuhan air maka yang terlihat hanya tingkat terbawah sekitar dua puluh meter yang berupa tebing batu lebih menonjol dari tingkat tingkat di atasnya, barangkali inilah kenapa dinamakan Air Terjun Watu prongos, asal banget yaa ???
Air terjun ni adalah spot terbaru yang ditemukan dan dibuka untuk masyarakat umum, jalan kesana lagi lagi masih setapak menembus hutan dan belukar. Letaknya tidak terlalu jauh dari air terjun Jurang Senggani hanya di sisi yang lain dari perbukitan di lereng Gunung Wilis, apakah berasal dari sumber mata air yang sama atau berbeda belum ada yang tahu karena belum ada warga atau explorer yang naik diatas air terjun dan menemukan sumber mata airnya, jadi ini memang masih perawan banget, perawan ting ting ?/!.
Debit air di air terjun Watu Prongos ini lebih besar dari air terjun Jurang Senggani, mungkin karena airnya mengumpul disatu aliran, namun masih sangat aman untuk mandi langsung dibawah air terjun, terdapat kolam kecil dan aliran sungai yang mengalirkan air ke sisi lembah di bawah.  Yang saya heran terdapat udang udang cantik dan hewan air kecil lainnya, padahal seperti kita tahu air terjun ini jauh diatas bukit, siapa ya yang membawa bibit udang dan menaruhnya disana  ????. saya mohon dan berharap pengunjung tidak usah mengambil udang udang ini untuk di masak dan atau untuk alasan apapun, biarlah mereka hidup disana dan menjadi penambah keragaman hayati yang dapat kita lihat setiap kali berkunjung.

Oh ya, hampir lupa, jalan ke tempat ini sama dengan arah ke air terjun Jurang Senggani, pas di tengah hutan ketika ada jalan setapak bercabang dan biasanya disini tempat pengunjung memarkir motor, bila yang lurus ke arah air terjun Jurang senggani maka yang ke arah kanan ke air terjun Watu prongos ini, jalannya lebih ekstrem dan harus lebih berhati hati karena masih berupa tanah gembur yang mudah longsor dan tidak ada pengaman sama sekali paling paling hanya akar pohon dan tumbuhan sulur suluran untuk berpegangan, meski begitu tempat ini  recomended banget, indah tiada tara, jadi nggak usah takut, bayangin aja kita seperti Tarzan yang sedang menjelajah rimba raya, AAAUUOOO  !!!!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar